Revolusi besar-besaran terjadi di dunia
pendidikan seiring berkembangnya teknologi di negeri ini. Motto “Dengan
Teknologi, Hidup Menjadi Lebih Mudah” diterapkan untuk memudahkan proses
belajar mengajar di sekolah-sekolah. Bahkan di kampung sekalipun, para siswa
mulai dikenalkan teknologi informasi sejak di sekolah dasar. Jika melihat ke
sekolah dan mencoba membandingkan dengan beberapa tahun lalu banyak perubahan
yang terjadi. Berikut ini bukti nyata revolusi teknologi itu.
![]() |
Dengan Teknologi, Hidup Menjadi Lebih Mudah (sumber: tensa.alamfay.com) |
1. Sistem administrasi sekolah lebih
mudah dikelola dengan komputerisasi. Fungsi pengetikan beralih dari mesin ketik
ke komputer. Jenis komputer yang digunakan pun canggih. Pemerintah memberikan
bantuan Personal Computer (PC) ke sekolah-sekolah di pelosok. Menurut beberapa
sumber, disebutkan di Balikpapan, Kalimantan Timur, IBM (Internastional
Business Machines) memberikan bantuan berupa empat IBM Kidsmart Young Explorer dalam rupa unit komputer berikut
software beserta meja dan kursi anak-anak Little Tikes warna-warni. Komputer
itu diletakkan di perpustakaan nasional Balikpapan. Software yang ada disebutkan dapat membantu anak-anak mempelajari
dan menjelajah konsep ilmu matematika, sains, dan bahasa.
2. Mahasiswa
biasa membawa laptop atau tabletnya ke kampus, alih-alih buku. Lembaga-lembaga
pendidikan banyak yang sudah dilengkapi sinyal wi-fi. Sekelompok anak di daerah miskin
Ethiopia mendapat sumbangan 20 komputer tablet dari kelompok yang bernama One Laptop Per Child. Setelah beberapa bulan, dengan bantuan teknologi
mutakhir dari komputer tablet itu mereka mampu menguasai alfabet dan bahkan mengeja
beberapa kata tanpa harus pergi ke sekolah.
3.
Papan tulis hitam di kelas yang ditulisi dengan kapur, setelah berubah ke
whiteboard sekarang diganti dengan layar proyektor. Guru menyetel
video atau menayangkan mind map materi dan murid memahami. Tugas yang
diberikan pada murid semakin beragam, seperti membuat ringkasan materi
menggunakan Powerpoint lalu mempresentasikannya dengan proyektor di
depan kelas.
4. Untuk
mengumpulkan tugas, tak lagi murid menghabiskan tinta pulpen dan kertas
berlembar-lembar. Guru memberitahukan alamat e-mailnya ke murid, lalu murid
mengirimkan tugas ke alamat e-mail itu. Tak jarang guru memiliki alamat blog
yang berisi materi, soal latihan, pengumuman, dan tugas.
5. Guru piket
atau tim penegak disiplin sekolah tak lagi perlu mengamati siswa satu persatu.
Kamera CCTV bisa dipasang di beberapa spot.
Revolusi telah dan akan terus
terjadi. Harapannya kehidupan lebih baik dan mudah. Selanjutnya PR buat kita.
Sudah siapkah? Semoga penerapan teknologi tepat guna dibarengi peningkatan
sumber daya manusia dan penurunan tingkat keapatisan para pelaku pendidikan
terhadap teknologi mutakhir.
0 comments:
Post a Comment
Budayakan berkomentar kawan. Terima Kasih. :)