Friday, January 18, 2013

Sebuah Prestasi, Bukan Rezeki

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah kami berhasil masuk 5 finalis lomba blog IT Festival 2013 yang diadakan oleh SMAN 1 Kota Sukabumi. Sebenarnya kami masih harus presentasi ke SMAN 1 Kota Sukabumi namun karena terdapat masalah teknis, kami tidak jadi berangkat.

Kami renungkan bahwa ini adalah sebuah prestasi namun Allah belum mewujudkannya sebagai sebuah rezeki. Allah mempunyai rencana yang lebih baik untuk kami.

Terima kasih atas segala pihak yang telah membantu dan mendukung kami.

Thursday, January 10, 2013

Kuliah? Video Conference Saja

Seiring waktu semakin sempit dirasa, kita selalu ingin melakukan segalanya di tempat. Untuk kuliah, para mahasiswa di beberapa universitas di Indonesia, seperti IPB, Universitas Hasanuddin, ITB, dan Universitas Sriwijaya menggunakan salah satu cara perkuliahan yang memakai prinsip itu. Ya, mereka menggunakan video conference untuk berkomunikasi dengan dosen mereka.

Video conference sedang gencar digunakan. Apa saja yang terlibat dalam video conference itu?

Video conference adalah salah satu teknologi komunikasi yang memungkinkan kita berkomunikasi dengan orang lain di tempat yang jauh dengan bertatap wajah. Teknologi inti yang digunakan dalam konferensi video adalah sistem kompresi digital audio dan video stream secara nyata. Pernah melihat video call? Video conference adalah hal yang serupa dengan itu. Bedanya, video conference biasanya melibatkan lebih banyak orang.

Contohnya yaitu dalam perkuliahan, dimana dosen sedang berada di suatu tempat yang jauh sehingga tidak dapat hadir di kelas. Dengan video conference, mereka bisa melaksanakan proses belajar mengajar layaknya dosen hadir di depan para mahasiswa.

Mahasiswa  menggunakan video conference untuk belajar dan berkomunikasi dengan mahasiswa di tempat lain
(sumber : http://now.dartmouth.edu/)






Ini komponen-komponen pendukung video conference

Untuk menyelenggarakan kuliah dengan video coneference, kita memerlukan perangkat seperti ini :

     1.   Screen dan Proyector

Screen dan proyektor ini digunakan untuk menampilkan wajah orang yang sedang berkomunikasi dengan kita. Screen ini diletakkan di depan kelas, seperti layar untuk presentasi.
  1. Kamera
Kamera ini digunakan untuk merekam gambar orang yang sedang berkomunikasi. Sehingga kita bisa tahu wajah, ekspresi, dan bahasa tubuh lawan bicara kita.

     3. Pengeras suara dan Mikrofon

Untuk berkomunikasi, suara kita harus terdengar oleh lawan bicara, dan sebaliknya. Jadi dibutuhkan mikrofon untuk berbicara dan pengeras suara untuk memperdengarkan suara kita ke lawan bicara. Di kelas perkuliahan, mikrofon bisa disediakan untuk masing-masing mahasiswa.
  1. Jaringan internet
Jaringan internet mutlak diperlukan, sebab merupakan media transfer data.
  1. Video table
Video table menampilkan yang dilakukan / ditulis peserta di atas mejanya. Dosen akan mengetahui yang dikerjakan oleh mahasiswanya dengan alat ini.

Ada yang baru

Pengembangan teknologi baru dari video conference adalah TelePresence. Teknologi ini menyempurnakan video conference. TelePresence meningkatkan kualitas gambar dan suara, serta perangkat. Selain itu, materi kuliah apapun, seperti bagan, grafik, dokumen atau alat-alat penting lainnya dapat dikirim dengan cepat dan mudah melalui sistem TelePresence. Tujuan dari TelePresence adalah untuk membuat peserta merasa seolah-olah mereka berada di ruangan yang sama seperti lawan bicaranya, meskipun diproyeksikan melalui internet.

Sistem Telepresence merupakan bentuk pengembangan secara konseptual yang revolusioner. TelePresence mengubah cara seseorang untuk melakukan komunikasi audio video dibandingkan sistem pendahulunya yaitu sistem video conference tradisional. Komponen tambahan yang mendukung TelePresence adalah telepresence server, studio room, dan beberapa perangkat lain.


Perubahan

Sudah saatnya teknologi-teknologi canggih itu digunakan secara luas. Beberapa universitas sudah menjadi pioneer. Kapan yang lain menyusul? Video conference dan TelePresence adalah bukti nyata perkembangan teknologi komunikasi di negeri ini. Sepantasnya kita manfaatkan juga untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai pendukung kemajuan pendidikan Indonesia.

Tuesday, January 8, 2013

The Power of Computer


“Teknologi diciptakan untuk memudahkan penggunanya.” Adagium itu mengingatkan betapa penting teknologi dalam menjalani aktivitas kehidupan sehari-hari. Komputer bukan lagi barang mewah. Kini, hampir setiap rumah di seluruh dunia memilikinya. Komputer telah berevolusi menjadi laptop bahkan sekarang telah berwujud tablet PC. 

Komputer telah digunakan di berbagai bidang seperti bidang pendidikan. Banyak software di dalam komputer yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang kelancaran pekerjaan seperti software Ms. Word, Excel dan Access yang banyak dimanfaatkan oleh bagian administrasi sekolah atau perkantoran. 

Pemanfaatan software di dalam komputer di bidang pendidikan juga dilakukan oleh guru dan murid. Guru dapat menggunakan software Ms. Powerpoint untuk membuat presentasi mengenai materi ajar yang akan disampaikan dalam proses belajar mengajar di dalam kelas menggunakan media LCD dan proyektor. Sedangkan bagi murid, komputer atau laptop menjadi barang yang sangat penting dalam menunjang pendidikannya di sekolah. Tugas yang diberikan oleh guru di sekolah sering memanfaatkan komputer karena harus dikumpulkan dalam hardcopy (hasil printing) ataupun dikirim ke alamat e-mail guru. 

Lebih dari itu, komputer telah membuat penggunanya terutama para pelajar mendapatkan bakat baru yang potensial dengan memanfaatkan software yang ada. Mulai pelajar SMP hingga mahasiswa, banyak yang menemukan bakatnya melalui alat hebat ini. Inilah beberapa bakat potensial itu:

1. Desain Grafis

Memanfaatkan software Adobe Photoshop dan CorelDRAW, pengguna bisa memulai kreativitasnya untuk membuat suatu desain seperti logo, banner¸ poster, brosur, stiker dan sebagainya. Selama di SMA ini, bakat saya di bidang desain grafis menjadi lebih berkembang dan berguna dengan bergabung di beberapa organisasi di sekolah. Desain pertama saya adalah sebuah banner acara “Sepeda Djoeang” untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional oleh FPPI (Forum Pemuda Peduli Indonesia). Sejak saat itu, saya sering ikut bergabung dalam acara sekolah atau organisasi menjadi desainer grafis. Baru-baru ini, saya menjadi tim yearbook sekolah. Selain itu saya juga pernah mendesain web dan blog beberapa organisasi dan unit usaha. (bisa lihat disini : http://blog.alamfay.com/p/creation-track.html) .

Banner pertama saya. :)

Bakat desain grafis ini sangat potensial menjadi sebuah bisnis sukses seperti yang telah dilakukan oleh Yohanes Auri. Alumni Universitas Bina Nusantara jurusan Desain Komunikasi Visual ini telah sukses mendirikan perusahaan di bidang jasa desain grafis dengan omzet miliaran rupiah  yang diberi nama PT Flux Asia Solusindo atau disingkat Flux Design.

2. Programming

Berawal dari ekstrakulikuler ICT Programming yang ada di sekolah, saya mulai belajar dan mencoba membuat software sederhana dengan memanfaatkan software Visual Basic. Mulai dari kalkulator, biografi dan yang terbaru saya beri nama Basic Math Form. Software ini bisa digunakan untuk murid SD atau SMP tingkat dasar untuk menghitung hitungan bangun datar dan bangun volume hanya dengan memasukkan angka yang dibutuhkan. Untuk mendapatkan software ini, bisa download disini

Salah satu tampilan Basic Math Formula

Saya juga belajar web programming dengan bahasa HTML dan PHP. Untuk HTML, saya menggunakan software Ms. Frontpage dan Adobe Dreamweaver. Sedangkan untuk PHP, saya menggunakan CMS Joomla dan CMS Balitbang, yang merupakan CMS buatan Tim Balitbang Depdiknas (Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional). Selain Visual Basic dan software Web Programming, masih banyak software pemrograman lain yang dapat digunakan untuk membuat software seperti NetBeans untuk Java, C++, SQL, Ajax, Delphi, Oracle, Ruby dan lain-lain.

3. Blogging

Blog adalah website yang simpel. Banyak penyedia layanan blog gratis seperti Blogger, Wordpress, Blogdetik, Blogsome dan lainnya. Pengguna blog, yang biasa disebut Blogger, biasa menggunakannya sebagai media untuk menulis sesuatu seperti curhatan kisah pribadi, tips-tips, info terbaru, hingga bisnis online.

Cinta Nge-blog (sumber : http://cdn4.aweber-static.com/)

Jika ditekuni, bakat menulis di blog dapat menghasilkan penghasilan dengan memasang iklan yang dapat didapatkan dari penyedia iklan online seperti Google Adsense, Adhitz, PPC Indo, Klik Saya, dan masih banyak layanan iklan lokal lain.

Selain itu, banyaknya lomba blog yang diselenggarakan oleh instansi Pendidikan maupun swasta membuat kreativitas dan inovasi para blogger lebih teruji. Seperti lomba blog tingkat SMP/Sederajat dan SMA/Sederajat se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Ikatan Komputer SMAN 1 Kota Sukabumi. Acara ini merupakan rangkaian IT Festival 2013 untuk memeriahkan SMANSA EXPO Bulan Prestasi XXIV. Dengan tema “Peran Teknologi Dalam Meningkatkan Pendidikan Bangsa”, peserta menuangkan idenya dalam bentuk artikel dan desain blog yang menarik.

Komputer melahirkan berbagai bakat terutama bagi para pelajar. Pelajar bisa terus berkreasi dan berinovasi. Hal ini berpotensi melahirkan bisnis dan pekerjaan untuk orang lain di masa depan. Inilah, kabar baik dari generasi penerus bangsa.

Monday, January 7, 2013

Sekolah di Hogwarts Yuk!

Logo sekolah dan asrama Hogwarts (sumber : http://static.tumblr.com/)

Belajar di Hogwarts. Pasti itu terdengar seperti mimpi atau khayalan belaka. Sistem sekolah dan asrama yang asyik, sihir. Hogwarts adalah sekolah sihir buatan J. K. Rowling. Sekolah sihir hasil ciptaan penulis terkenal itu tertulis di salah satu novelnya, Harry Potter.

Baiklah, mungkin mudah mengadopsi sistemnya, sekaligus asrama dengan penyeleksian kelompok berdasarkan kepribadian siswa. Yang terdengar janggal adalah meniru sihirnya, yang merupakan imajinasi semata dari benak J. K. Rowling. Namun “sekarang” segalanya menjadi mungkin. Dengan sedikit adaptasi, semua sihir itu bisa digantikan dengan teknologi.

Pena bulu sihir ->  Software PSB
 
Sebuah pena bulu sihir di Hogwarts mampu mendeteksi kelahiran anak-anak ajaib dan menuliskan nama mereka ke dalam sebuah buku perkamen besar. Setiap tahun, seorang guru akan memeriksa buku ini dan mengirimkan surat kepada anak-anak yang segera mencapai usia sebelas tahun.

Tampilan awal CO-PSB 2.0 (sumber : http://i41.tinypic.com/)


Di dunia nyata kita bisa menggunakan CO-PSB 2.2, software aplikasi yang bisa digunakan untuk membantu memudahkan proses pendaftaran siswa baru. Software ini dilengkapi dengan proses penerimaan dan seleksi dan diproses langsung oleh komputer, serta dilengkapi dengan menu pembayaran dan tunggakan setelah siswa mendaftar dan diterima. Hasil seleksi didapat dengan mudah dan cepat serta tingkat akurasi yang tinggi.

Daily Prophet -> Plastic Logic
Kalau para murid Hogwarts berlangganan koran Daily Prophet, kita juga bisa berlangganan koran elektronik. Sebuah inovasi bernama Plastic Logic sangat sesuai bagi para pecandu surat kabar yang modern dan dinamis.
Plastic Logic untuk membaca koran digital

Plastic Logic adalah gadget pembaca koran elektronik yang tidak sebatas untuk membaca koran. Plastic Logic dapat menampilkan MS Word, Excel, PowerPoint atau PDF File. Bahan Plastic Logic ringan, lentur dan bisa ditekuk. Tampilannya sendiri cukup lebar, selebar 21.5 x 28 cm.

Plastic Logic mendukung wireless internet, jadi berita terkini secara otomatis akan di update ke gadget ini. Namun satu yang paling disayangkan, bahwa gadget ini tidak dapat menampilkan warna foto pada artikel. Diharapkan E-Ink technology (pengembang) dapat menambahkan fasilitas warna pada Plastic Logic generasi berikutnya.


Pena bulu Kutip Cepat -> Alat pengenal ucapan

Ingat di buku “Harry Potter dan Piala Api”? Ada tokoh bernama Rita Skeeter. Dia adalah wartawan yang memiliki pena bulu kutip cepat. Ketika Rita sedang mewawancarai narasumbernya, pena bulu ini secara otomatis menuliskan isi wawancara itu.

Manusia berbicara, software ini akan menuliskannya.

Teknologi speech-to-text atau alat pengenal ucapan menggantikan pena bulu ini. Speech-to-text merupakan software yang memungkinkan kita untuk memasukkan perintah kepada komputer, membuka file, dan membuat dokumen tanpa mengetik atau menggunakan mouse. Untuk menggunakannya, kita harus mempunyai PC berbasis Windows dengan mikrofon eksternal atau dictation-headset. Kita bisa menyelesaikan esai atau tugas yang rumit menggunakan software speech-to-text di rumah, sekolah, atau tempat kerja.

Banyak hal yang sebelumnya tak mungkin menjadi mungkin. Dunia sihir pun bisa kita adopsi ke dunia nyata. Dengan teknologi, Muggle (sebutan bagi bangsa non-penyihir) seperti kita tetap bisa merasakan kemudahan layaknya di dunia sihir. Jadi, masih ragu untuk bisa bersekolah di Hogwarts? Coba saja!